langit, bumi, dan segala isinya menangis sedih mendengarkan gema takbir di seluru pelosok desa di seluruh dunia, karena dengan gema takbir tersebut maka bulan yang penuh maghfirah akan meninggalkan kita, walapun bulan penuh maghfirah itu akan datang kembali tapi tidak akan sama dengan yang baru-baru saja berlalu. apa lagi manusia yang diberikan akal untuk berfikir dan kebebasan, marilah kita mengirimkan salam buat ramadhan
Salam bagimu duhai bulan Allah yang agung, wahai hari raya para kekasih-Nya.

Salam bagimu duhai Ramadhan
duhai yang tidak meninggalkan kebosanan
dan puasanya tidak meninggakan penyakit

Salam bagimu duhai Ramadhan
duhai yang dicari sebelum waktunya
duhai yang ditangisi sebelum kepergiannya

Salam bagimu duhai Ramadhan
dan bagi malam Al-Qadar yang lebih baik dari seribu bulan

Salam bagimu, betapa senangnya kami kepadamu kemarin
betapa rindunya kami kepadamu esok!

Ya Allah, kami pecinta bulan ini. Dengannya Kau muliakan kami. Telah Kau untungkan kami ketika orang durhaka tidak mengetahui waktunya, ketika orang celaka dijauhkan dari keutamaannya.

Ya Allah
Engkau sambut orang yang menentang-Mu dengan santun.
Engkau biarkan orang yang berbuat zalim pada dirinya.
Engkau tunggu mereka dengan sabar sampai mereka kembali kepada-Mu.
Engkau tahan mereka untuk tidak segera bertaubat supaya yang binasa tidak binasa karena-Mu, dan orang yang celaka tidak celaka karena nikmat-Mu.
Tetapi hanya setelah Engkau lama membiarkan mereka dan setelah Kausampaikan rangkaian bukti atas mereka
sebagai kemurahan ampunan-Mu wahai Yang Maha Pemurah,
sebagai anugrah kelembutan-Mu wahai Yang Maha Santun.
Read more...